Seni adalah keindahan. Ia dapat tampil dalam beragam bentuk dan cara. Apa pun bentuk dan caranya, selama arah yang ditujunya mengantar manusia ke nilai-nilai luhur, maka ia adalah seni Islami. Karena itu, Islam dapat menerima aneka ekspresi keindahan selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai al-Khair dan al-Ma’ruf, yakni nilai-nilai universal yang diajarkan Islam serta nilai lokal dan temporal yang sejalan dengan budaya masyarakat selama tidak bertentangan dengan al-Khair tersebut. “Allah Maha-indah menyukai keindahan,” sabda Rasul saw.
Lewat kegiatan berkesenian seperti pelatihan Hadroh atau kaligrafi islami, para santri tentu dapat menyalurkan hobi dan minat mereka dalam dunia seni secara terarah lewat bimbingan pengasuh pondok yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang kesenian/ ketrampilan yang mereka geluti.