Yayasan Pondok Pesantren Al Mukhlisin
Membina Generasi Ahli Dzikir, Ahli Fikir, & Ahli Ikhtiar.
Kami menyadari bahwa anak-anak adalah titipan yang harus kami didik dan kami rawat sebagai bentuk pertanggung jawaban kami kepada sang Khalik di akhirat kelak.
Fasilitas penunjang
Asrama putra & putri
Musholla
Gedung PAUD & TK
Dapur umum
Lapangan badminton
Yayasan Al Mukhlisin didirikan pada tanggal 8 Maret 1995 dengan Akta pendirian nomor 03 tahun 1995. Para dewan pendirinya adalah: H. Tantyo Aji Pramudya Sudharmono, Jaenuri (alm), H. Suparno (alm), Drs. H. Hasyim Abunasir (alm), Dra. Umamah Rafiudin (alm), H. Masyhuri (alm), & Roh Hidayat.
Program Unggulan
Tahfidz Qur’an
Menyelenggarakan program menghafal Qur’an bagi seluruh santri.
Olah raga
Pelatihan olahraga yang wajib diikuti oleh seluruh santri.
Kesenian
Menyiapkan santri dengan bekal berkesenian yang sesuai sunnah.
Investasi Akhirat
“Aku dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini,” kemudian beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkannya sedikit.” (HR. Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa’d). Donasikan sebagian rizki Anda untuk pengembangan Yayasan Pondok Pesantren Al Mukhlisin. Insha Allah tidak akan ada kerugian bagi siapapun yang berinvestasi di jalan Allah.
Hubungi Kami
Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran santri, infaq & sedekah, dan berbagai kegiatan di Yayasan Al Mukhlisin bisa Anda dapatkan melalui nomor di bawah ini:
Artikel Berita
Kunjungan dari PASMASIWI (Alumnus SMAN 1 Slawi)
Zakat Fitrah bersama murid TK Syafiil Anwar
Buka puasa bersama komunitas Scarlet Tegal di yayasan Al Mukhlisin
Bantuan dan dukungan dari Yayasan Sisi lain Kabupaten Tegal kepada Yayasan Al Mukhlisin
Kegiatan Buka Puasa Bersama di Yayasan Al-Mukhlisin: Membangun Kebersamaan dalam Keberkahan Ramadhan
Sedekah Berbuka di Yayasan Al Mukhlisin: Menyemarakkan Ramadhan 1446 H
Haflah Akhirussanah dan Penutupan Pengajian di Yayasan Al Mukhlisin: Penuh Khidmat dan Keberkahan
Kegiatan Open House TK Syafiil Anwar: Meriah dan Penuh Keceriaan
